Join This Site
Showing posts with label cerita. Show all posts
Showing posts with label cerita. Show all posts
Sudah tak terasa tepat hari ini saya teringat waktu itu pertama kali menginjakkan kaki di tanah Pontianak Kalimantan Barat tepatnya 4(empat) tahun yang lalu di 2013, yah sudah 4(empat) tahun disini. Masih teringat jelas suasana waktu itu mengawali tahun 2013 disambut dengan derasnya air hujan dan dinginnya embun malam yang membuyarkan keramaian, bedanya di akhir tahun 2016 dan diawal tahun 2017 cuaca sangat ramah ..... cerah.... angin tenang , semoga ini tahun yang baik buat kita semua. Banyak sudah yang aku lalui di tahun 2016, selangkah demi langkah dilalui dan memang tahun 2016 adalah tahun yang sangat berat, tahun penuh kesabaran, walaupun belum banyak yang dapat kulakukan tapi ku yakin semua sudah kuberikan yang terbaik.

Maap... mengakhiri ditahun ini tanpa kembang api, tanpa bakar jagung atau pesta menyambut tahun 2017, tapi kulalui dengan menginstropeksi diri atas hal yang sudah kulakukan di tahun 2016 dan berdoa kepada sang Pencipta Allah SWT semoga ditahun 2017 membawa berkah, kebaikan, rahmat, rezeki , kemuliaan, dan kejayaan di dunia maupun di akhirat.

Sudah 4(empat ) tahun aku berjuang di Kalbar , waktunya menata kembali langkah-langkah berikutnya apa yang ada kekurangan , apa yang ku dapat, apa yang ku lebihkan , dan kebaikan apa yang telah ku perbuat itu semua romantika kehidupan, tapi bagiku di awal tahun tanggal 1 Januari 2017 tepat setelah berganti waktu dari Jam 00........................ jiwa ........ bathin..... pikiranku .... me restart kembali untuk menata ulang peluang-peluang strategis ke depan bisa tetap di Kalbar atau bisa ditempat lain.

Mengawali tahun ini diawali dengan kata-kata positif untuk menyemangati diri untuk meraih prestasi karena kata-kata dapat menggugah jiwa, yuk..... kita mulai dengan kata-kata kegagalan dahulu menjadi pembelajaran meraih mimpi.

"Kegagalan Terbesar adalah apabila kita tidak pernah mencoba"  

"Hidup adalah cerita tentang mencintai dalam sabar yang tiada pernah selesai dan ikhlas yang tanpa ujung "

"Ketika kamu berhasil teman-temanmu tahu akhirnya siapa kamu , Ketika Kamu Gagal kamu akhirnya tahu siapa sesungguhnya teman-temanmu......."

"Semua punya masa lalu  tapi .... masa depan lebih penting .... jadi biarkan masa lalu.... berlalu!!!"

" Dibalik Kesulitan itu ada kemudahan, esok akan merekah bunga yang harum Mengusir kesedihan menjadi penghibur hati "

"Jadilah Orang yang tetap sejuk di tempat Panas , tetap Manis di tempat yang begitu pahit, Tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, Tetap tenang di tengah badai yang paling hebat"

"KESUKSESAN adalah bertemunya PERSIAPAN dan KESEMPATAN "

"Tanpa air  ikan akan mati, Tanpa Zikir hati yang mati"

"Kita hanya tau yang kita inginkan, tetapi ALLAH lebih tahu apa yang kita butuhkan "

"Hidup bermula ketika Anda keluar dari zona Aman"

dan kata-kata semangat yang terakhir 

"Selama kita masih puanya TEKAD yang terpelihara dalam SEMANGAT, maka tiada kata TERLAMBAT  untuk memulai sebuah AWAL YANG BARU"
artinya jika sobat semua masih sama dan tiada berkembang di tempat saat ini, maka melompatlah ke tempat yang baru dengan semangat dan prestasimu serta keahlianmu , semua belum terlambat sobat....


Selamat datang tahun 2017 akan kulukis indah dalam lembaran-lembaran putih kehidupan.

Halo sobat semua, akhirnya kembali lagi saya bisa menuangkan kata-kata di blog ini setelah sekian waktu lamanya berkutat dengan padatnya pekerjaan, pada saat ini saya ingin bercerita tentang suatu keinginan antara si anak dan si Ibunya, dimana anak lelaki saya menginginkan sebuah aquarium dengan ikan didalamnya dan mamanya pengen sebuah lemari sepatu yang luas dan minimalis. Dua keinginan yang berbeda dan wajib dipenuhi keluarlah ide menggabungkan lemari sepatu sekaligus menjadi meja aquarium, tau kenapa saya mencoba mencari di toko meubel nanya sana sini dan hasilnya memang tidak ada perabotan yang saya maksud, yah.... pupus deh harapan membawa pulang hari itu  barang yang dimaksud, dicuaca panas khatulistiwa membuat kerongkongan ini kering maka mampirlah disebuah kedai kelapa muda..... setelah seteguh tiga teguk..... aha..... dapat ide yaitu membuat sendiri meja sepatu sekaligus menjadi  meja aquarium, tanpa pikir panjang langsung menuju toko bangunan untuk membeli bahan yang dibutuhkan antara lain :
  1. Kayu  kelas 2(dua) ukuran 4/5 sebanyak 3 batang seharga @ Rp 26.000 x 3 = Rp 78.000
  2. Playwood/triplek setebal 6 mm sebanyak 1 lembar seharga Rp 109.000
  3. Gagang daun pintu sebanyak 1 pasang seharga Rp 18.000
Jadi total modal yang dibutuhkan Rp 205.000

Sesampainya di rumah dengan material mentah tersebut jadi bingung dengan material ini berapa ukuran yang dibutuhkan, jadi kebalik semua deh orang biasanya mengukur kebutuhan berapa dan baru belanja material.... hahaha namanya spontanitas  but its OK, dengan bahan yang ada maka tercipta ukuran L 40 cm x P 80 cm x T 60 cm.

Bahan-bahan yang dibutuhkan :
  1. Alat ketam kayu untuk menghaluskan kayu
  2. Obeng +/-
  3. Gergaji potong
  4. Mesin Bor + mata bor
  5. Penggaris besi siku L
  6. Pensil
  7. Palu /hammer , dan yang paling penting
  8. Niat yang tulus dari dalam hati hehehehehe
Langsung dimulai eksekusinya dimulai dari menghaluskan 3 batang kayu sebagai rangkanya dan dipotong sesuai dengan ukuran, dalam proses pembuatan rangka saya tidak menggunakan paku besi tetapi dengan menggantinya menjadi paku kayu/pasak (maklum lupa beli paku wkkk...) cara membuat paku pasak bisa di baca di cerita selanjutnya. Kayu yang sudah dipotong dengan ukuran 40 x 80 maka kita rangkai dengan dibantu bor untuk menancapkan paku pasak tersebut maka jadilah kerangka yang kokoh seperti Gambar dibawah ini .
Kerangka Lemari Spatu
Langkah selanjutnya dengan membuat dinding untuk menutupi kerangka kayu tersebut dengan bahan playwood/triplek yang dipotong sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan, hasilnya seperti pada gambar dibawah ini .
Pelapisan kerangka kayu dengan Triplek
Nah.... sudah 80% proses pembuatan lemari spatu, 20%nya tinggal membuat pintu dan proses pengecatan, selanjutnya finishingnya dibutuhkan material :
  1. Semen putih 1 kg
  2. Cat minyak avian kecil warna putih dan biru
  3. Lem Kayu
  4. Secrap
  5. Kuas1 buah , dan
  6. Amplas halus 2 lembar
Proses finishing dimulai dengan pendempulan permukaan playwood tujuannhya selain untuk merapikan dan menghaluskan permukaan juga sebahai pelapis dasar permukaan agar cat tidak terserap ke dalam kayu, yaitu dengan melarutkan semen putih dengan air secukupnya ditambah dengan lem kayu Fox tujuannya dikasih lem supaya semen putih dapat melekat erat di kayu, setelah kering baru dihaluskan dengan amplas dan baru pekerjaan akhir dengan pengecatan setelah di cat cukup diangin-anginkan sampai kering, sehingga penampakannya seperti gambar berikut
Lemari Sepatu
Sedikit gembira bisa merampungkan sampai tahap ini, ops...... ini belum selesai kawan nah langkah terakhir yaitu pembuatan aquarium dengan ukuran sama dengan lemari sepatu yaitu L 40 x P 80 x T 50 cm, bahan yang dibutuhkan sampai selesai dengan material kaca dan list aluminium dll dengan total biaya Rp 350.000 , maka hasilnya seperti pada gambar di bawah ini :
LEMARI SEPATU + AQUARIUM
Tersungging senyuman bahagia akhirnya bisa juga merampungkan pekerjaan rumah ini, dengan sedikit tambahan pernak pernik dll maka jadilah seperti dibawah ini
Hand Made by Teguh
Kali ini bukan hanya aku saja yang dapat tersenyum indah, nampak juga senyum kebahagiaan dari dear my son and my wife, so pasti rasa di hati ini selain kepuasan bisa menghasilkan karya yang nyata juga kebahagiaan yang tidak bisa terucap dengan kata-kata.... kata orang bijak "kebahagiaan tidak harus mahal "

Ok sampai disini dulu dan lain waktu jumpa lagi di catatanku selanjutnya bagi yang membacanya semoga mendapatkan kebahagiaan yang terindah dari yang terkasih, serta tak lupa terima kasih atas kunjungnya.
Setelah mencoba melakoni menjadi si pembuat kue beberapa waktu lalu (baca: latihan masak), kali ini penulis ingin mencoba melakoni menjadi seorang tukang kayu. Motifasi pengen mencoba jadi tukang kayu karena memang pengen membuatkan meja kecil buat anak dan meja dispenser buat mama. Dengan modal niat dan rasa yang penasaran dan senang maka langsung saya menyiapkan peralatan pertukangan seperti pada gambar 1

Gambar 1
Peralatan pertukangan

Modal pertukangan Macamnya:
  1. Meteran
  2. Fisher tools/obeng
  3. Tang, mur dan bolpoint
  4. Gergaji
  5. Mesin Ketam/pasak
  6. Mesin bor dan mata bor 2"
Langkah yang penulis lakukan dimulai dari membeli material kayu , untuk membuat meja dispenser dan meja anak model lesehan dibutuhkan 2 kayu reng dan 2 papan, lalu dihaluskan dengan menggunakan mesin ketam/pasak, setelah halus baru diukur dan dirancang model yanng akan dipasang , langkah selanjutnya di gergaji dan di bor sana-sini bla..bla...bla... masih banyak proses lainnya, wah... ternyata sulit yah jadi tukang kayu, dibutuhkan konsentrasi tingkat tinggi dan kesabaran yang maksimal serta ketelitian dalam memotong kayu , singkat cerita hasilnya seperti pada penampakan dibawah ini :
Gambar 2
Meja Dispenser

Gambar 3
Meja Anak/model lesehan
Akhirnya niat dan semangat yang tinggi dan didasari dengan ketulusan, selesai juga hasil karya perdana edisi pertukangan, walaupun belum begitu sempurna dan hasilnya belum rapi setidaknya target jadi aja sudah alhamdulillah. Pengerjaan membutuhkan waktu 2 hari iseng mengisi waktu libur sabtu dan minggu, inilah ceritaku dan sampai jumpa lagi dengan cerita lainnya........

Halo sobat , saya kali ini pengen mewujudkan impian sobat semua yang belum bisa bertamasya keliling dunia dengan menampilkan foto-foto berlatar belakang tempat kunjungan kita   dise
luruh dunia, misalnya menara Eifel di Paris , Piramida di Mesir dan lain sebagainya yang sobat semua pengen tampilkan.
Caranya mudah cukup dengan mengunjungi alamat edit foto DISINI
Kemudian pilih foto yang sudah sobat pilih masukkan dan klik "Choose a photo" diambil data foto yang sudah tersimpan di komputer sobat. Nah edit foto online akan mensortir bentuk editan menjadi beberapa layar setelah nampak editan foto di layar selanjutnya pilih tampilan dari beberapa layer yang sangat baik dan klik " Touch Up " lakukan edit .
Ada 2 macam editing dilayar yaitu Basic Tools dan Pixel Tools, Pada menu sebelah kiri ada tanda (-) minus gunakan untuk menghapus tampilan yang kita inginkan dan (+) plus untuk mengembalikan tampilan aslinya, pada tombol + dan - ada tanda keatas bawah fungsinya untuk memilih ukuran kanvas, ada 3 pilihan besar, sedang dan kecil, Jika sobat merasa pengen manual crop bisa menggunakan "Pixel Tools" gunakan fasilitas Zoom in (+)  dan Zoom out (-) pada menu sebelah kanan.
GAMBAR ASLINYA

SETELAH EDITING
Oh yah jangan lupa untuk daftar login dan login agar foto hasil editnya bisa di download.

Satu lagi jika pengen dilakukan edit foto yang lebih halus lagi mirip photo shop bisa menggunakan edit foto online klik DISINI LOH...

Tampilan webnya seperti pada penampakan dibawah ini

untuk memulainya klik Open Image from computer dan silahkan sobat berkreasi.....

Jadi Sobat pembaca dapat mewujudkan mimpinya untuk berkunjung ke belahan dunia dan diabadikan dengan foto bisa terkabulkan dengan editing foto online .

=====Semoga bermanfaat =====


Panglima besar Jenderal Soedirman harum dinegeri orang, Suatu bangsa yang memiliki martabat
yaitu bangsa yang menghargai para pahlawannya. Sosok seorang Jenderal Soedirman begitu harum dan dihargai di negeri Sakura - Jepang, hingga dibuatkan monumen berupa patung Jenderal Soedirman, Patung tersebut berdiri kokok didepan Gedung Kementerian Pertahanan di Tokyo Jepang. Patung Jenderal Soedirman terbuat dari perunggu dengan ketinggian kurang lebih empat meter, dan satu-satunya patung pahlawan asing yang ada di institut pertahanan Jepang.
Jenderal Soedirman merupakan tokoh yang tidak akan hilang dari catatan sejarah terbentuknya Indonesia dan merupakan figur penting sejarah hubungan Jepang dengan Indonesia, melalui tentara PETA yang dibentuk oleh Jepang sehingga kontak antara tentara Jepang dengan Jenderal Soedirman terjadi. Yuk kita mengenal siapakah pahlawan dan  Jenderal Soedirman yang dikenal sebagai pejuang perang gerilya yang disegani kawan dan ditakuti lawan .

Biografi Jenderal Sudirman.

Dikenal sebagai salah satu pahlawan Indonesia, jasa-jasanya sangat dikenang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Jenderal Besar Soedirman menurut Ejaan Soewandi dibaca Sudirman, Ia merupakan salah satu orang yang memperoleh pangkat bintang lima selain Soeharto dan A.H Nasution. Jenderal besar Indonesia ini lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiuraji dan ibunya bernama Siyem. Namun ia lebih banyak tinggal bersama pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo setelah diadopsi. Ketika Sudirman pindah ke Cilacap di tahun 1916, ia bergabung dengan organisasi Islam Muhammadiyah dan menjadi siswa yang rajin serta aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.



Kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi serta ketaatan dalam Islam menjadikan ia dihormati oleh masyarakat. Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal.
Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatar belakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.

Profil dan Biografi Jendral Besar Sudirman

Ketika pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI).

Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.

Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara.

Hal ini boleh dilihat ketika Agresi Militer II Belanda. Ia yang dalam keadaan lemah karena sakit tetap bertekad ikut terjun bergerilya walaupun harus ditandu. Dalam keadaan sakit, ia memimpin dan memberi semangat pada prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Itulah sebabnya kenapa ia disebutkan merupakan salah satu tokoh besar yang dilahirkan oleh revolusi negeri ini.

Sudirman yang dilahirkan di Bodas Karangjati, Purbalingga, 24 Januari 1916, ini memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampai tamat.

Sudirman muda yang terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan ini kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan Perang.

Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun. Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.


Berikut Ini Data Lengkap Tentang Jendral Besar Soedirman
Pengalaman Pekerjaan:
  • Guru di HIS Muhammadiyah di Cilacap
  • Pengalaman Organisasi:
  • Kepanduan Hizbul Wathan
Jabatan di Militer:
  • Panglima Besar TKR/TNI, dengan pangkat Jenderal Besar Bintang Lima
  • Panglima Divisi V/Banyumas, dengan pangkat Kolonel
  • Komandan Batalyon di Kroya
Tanda Penghormatan:
  • Pahlawan Pembela Kemerdekaan

Diambil dari berbagai sumber semoga menjadi inspirasi dan menumbuhkan nasionalisme, di era carut marutnya politik dan sikut menyikut antar partai, betapa NKRI ini ada dengan perjuangan para Pahlawan Bangsa. 

Semoga Indonesia tetap Jaya. Merdeka !!!



Foto ini diambil pagi ini jam 7.30 WIB tanggal 15 Januari 2016 saat berpose setelah diadakan apel pagi yang dilakukan setiap hari senin dan jumat, tujuannya untuk menginformasikan issue terkini dari berbagai bagian dan untuk meningkatkan kebersamaan. tampang-tampang digambar adalah orang-orang yang bekerja tulus dan semaksimal  mensupport team di Distrik yang tersebar di Kalbar untuk meraih sukses di tahun 2016.

Filosofi Waktu:
Waktu adalah sesuatu yang terus berjalan , selalu menuju ke masa depan dan meninggalkan masa lalu bahkan pada saat semua mahluk hidup berhenti melakukan aktivitas apapun, waktu akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, tidak semakin cepat atau semakin lambat . Waktu ada guru terbaik baik setiap pembelajaran. Oleh sebab itu, memanfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin dan berguna untuk orang lain merupakan sesuatu yang sangat bijaksana dalam menjalani kehidupan.


"TETAP SEMANGAT"
"WE CARE, WE DO, WE WIN" 

Sudah hampir 2 bulan lebih menengok meteran listrik cuma ada pesan error "PERIKSA" sudah lapor ke customer care di Pontianak jawabnya yah biasa aja itu terjadi dimeteran pra bayar asal listriknya ga mati, byuhhhhh katanya listrik pintar banyak juga kelemahannya salah satu penyebab timbul dilayar "PERIKSA" kata petugas PLN:

  1. Jaringan instalasi di dalam rumah tidak bagus sehingga harus di cek , butuh biaya extra buat ngecek.
  2. Penggunaan kabel instalasi tidak standar.
  3. Sambungan krodit
  4. Meteran listrik pra bayar sangat sensitif terhadap jaringan 
  5. Longgar kabel grounding
solusi pada nomor 1 jika jaringan listrik yang bermasalah coba dilakukan mematikan NCB setelah meteran jika tanda error "periksa"  hilang atau menjadi normal  jadi memang jaringan instalasi didalam rumah harus ditata ulang tapi jika masih ada pesan "ERROR" dilayar meteran harus minta PLN periksa atau meminta kode reset meteran tapi jangan berharap banyak yah soal reset meteran.
Alhamdulillahnya listrik meteran di rumah biarpun masih ada pesan error "PERIKSA" tetapi masih bisa menerima pengisian pulsa listrik tetapi jika menolak segera melapor ke pengaduan PLN (jangan berharap cepat yah....sabar...sabar...sabar) siap-siap keluarkan dana buat merogoh kocek dalam buat aktivasi atau cek ini itu di dalam rumah karena instalasi dalam rumah bukan tanggung jawab PLN melainkan pemilik rumah (ya iyalah masak milik tetangga hehehe)
Karena dilayar hanya terpampang tanda "PERIKSA" so... ga bisa lihat berapa sisa KWH yang tersisa, kebetulan saya mendapatkan kode meteran PLN buat semua merek nih....saya bagikan berikut penjelasannya :
  1. 0 Enter = Restart meter (jika ada GAGAL/PERIKSA)
  2. 69 Enter = Counter jumlah berapa kali mati
  3. 59 Enter = Jumlah kwh pengisian terakhir
  4. 54 Enter = Kode Token terakhir
  5. 47 enter = Data  yang sedang terpakai
  6. 44 Enter = Ampere yang sedang terpakai
  7. 41 Enter = Voltase Listrik
  8. 9 Enter = Data yang digunakan
  9. 7 Enter = Batas kwh
  10. 123XX Enter = Merubah delay alarm misal 12315 untuk 15 menit
  11. 78 Enter = Cek delay alarm dalam menit
  12. 456XX Enter = Merubah batas minimal alarm misalkan 45610 untuk sisa 10 kwh akan berbunyi
  13. 79 Enter = Cek batas minimal alarm
  14. 75 Enter = Cek ID meter PLN Prabayar
  15. 3 Enter = total kwh listrik yang telah lalu
Nah dari kode tersebut bisa digunakan untuk mengecek kwh meteran yang eror "PERIKSA/GAGAL"
Dari kode yang tertera diatas Saya tertarik dengan kode nomor 1 tekan 0 (null) enter untuk mereset kwh meter dan sudah dilakukan berkali-kali juga hasilnya mereset dengan mati hidup ulang dan error "periksa" belum juga hilang, kemudian saya coba melakukan reset dengan menekan tombol 0 enter dikala listrik PLN sedang mati total alias tidak ada arus masuk ke meteran kita alhasil tanda "periksa" hilang berganti dengan angka  00 dan setelah listrik PLN kembali menyala jumlah sisa kwh sudah nampak kembali NORMAL . catatan selama jaringan instalasi dirumah tidak ada masalah yah.
TANDA PADA MONITOR " PERIKSA "
TEKAN ANGKA 0 / 00

TANDA "PERIKSA" BERGANTI ANGKA "000"
JIKA LAMPU SUDAH HIDUP MAKA METERAN AKAN "NORMAL"
Segitu sedikit informasi dari penulis berdasarkan pengalaman pribadi jika ada kasus yang sama silahkan dicoba dan jika berhasil jangan lupa tinggalkan komentarnya ok.


Pada hari ini tepat setelah pergantian hari selamat tinggal tahun 2015 tahun penuh semangat serta perjuangan dan selamat datang tahun 2016, ini catatan pertamaku tepat di tanggal 1 Januari 2016 semoga tahun ini tahun lebih baik dari tahun kemarin dan slalu ditambah nikmat dan rejeki. 
Foto di bawah ini adalah foto pertama kali saya datang di kota Pontianak sekitar 3 tahun yang lalu saya hijrah ke sini.
Selamat datang Pontianak
















Foto diatas saya ambil pada tanggal 31 Desember 2012 saat itu dimana terjadi pergantian suasana hati  "habis gelap terbitlah terang" maksudnya adalah dimana saat hijrah dari Sumatra ke Kalimantan Barat dilandasi dari niat yang tulus untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menata kehidupan yang lebih cerah, suka duka selama merantau di Sumatra adalah pengalaman hidup yang sangat berharga, saat ini genap 3 tahun saya hijrah dan merantau di Kalimantan Barat dan itu merupakan bagian dari rencana sang maha pencipta kita manusia hanya mengimani takdir dan menjalankan apa yang sudah menjadi ketentuan kita dengan lebih mensyukuri dan bersungguh-sungguh untuk menjadi diri yang lebih baik dan berguna kepada semua orang.
Begitu juga blog ini diterbitkan 8 Maret 2015 udah genap 9 bulan masuk ke tahun 2016, semoga catatan kecil saya dapat bermanfaat  bagi semua pembaca, akhir kata
 "Selamat Tahun baru 2016 "

"Think outside the box" kata bahasa kekinian tapi sangat jarang bisa ditemukan didiri setiap individu seperti saya sendiri sebagai penulis hanya sebagai karyawan suatu perusahaan yang masih terus menggali dan belajar bagaimana bisa menjadi orang berbeda .... differen people, yaitu dengan berpikir di luar kotak atau berpikir dari biasa rutinitas.

Berpikir di Luar Kotak berarti anda akan membuang suasana yang menyelubungi anda, melangkah keluar dari kebiasaan, meninggalkan semua pengalaman anda,pola pikir & sikap, dan mulai melihat dari sesuatu dari perspektif yang sama sekali berbeda:luar kotak, tanpa filter, berisi, terbuka untuk saran, bersedia untuk berempati dengan pendapat orang lain dan berpikir apa yang tidak ada orang lain yang pernah memikirkan.
Bagi saya pribadi berpikir diluar kotak tidak hanya hal tersebut diatas tetapi juga keterbukaan, tidak keras kepala bertahan pada pendapat saya sendiri dan untuk mengubah opini ketika orang lain membuktikan saya salah atau keliru. Kedengarannya sederhana tetapi anda tidak akan percaya berapa banyak orang keras kepala bertahan pada pendapat mereka sendiri dan berlama-lama di dalam mereka sendiri "kotak" bahkan jika mereka benar-benar salah, tapi itu juga semua masalah "ego".

Cara berpikir di Luar Kotak??

Kemampuan untuk berfikir diluar kotak membutuhkan sesuatu hal yaitu Kreatifitas . Orang yang kreatif menemukan pendekatan untuk "berpikir diluar kotak"  merupakan bagian dari aspek kehidupan mereka, kebanyakan dengan memiliki karakteristik  membantu mereka untuk mencari nafkah.

Latihan berikut akan membantu anda untuk merangsang kreatifitas dan mendorong anda untuk mencari solusi lain dalam menyelesaikan tugas :


  1. Ambil Selembar kertas
  2. Tuliskan tugas yang menantang
  3. Tuliskan bagaimana anda bermaksud akan menyelesaikan tugas
Sangat baik setelah anda memiliki tugas yang menantang  dan langkah demi langkah menghadirkan solusi yang siap pakai pada bagaimana anda biasanya akan berencana untuk menyelesaikan tugas.
Versi yang berbeda tugas ini akan mengatur dari tugas yang menantang dan kemudian mencoba mendatang banyak cara ,ide dan solusi untuk mencapai tugas itu. Cobalah untuk mendorong diri sendiri setiap kali anda terjebak selama latihan untuk menemukan solusi yang lebih.

Melangkah ke Dunia Lain.

Melangkah ke dunia lain adalah suatu cara yang paling efisien untuk mengubah perspeksi anda dan menemukan wawasan yang tetap dan benar-benar tidak anda tau. Tapi bagaimana ke  dunia lain, selain cukup mahal untuk melancong.
Ada begitu banyak melangkah ke belahan dunia lain yang sama sekali berbeda , misalnya dengan pergi ke perpustakaan atau berseluncur di browser/internet hanya cukup modal internet, di situ anda akan dapat mengumpulkan begitu banyak pengetahuan tentang berbagai topik yang berbeda.

Reframe

Saya benar-benar senang untuk membingkai ulang hal yang menempatkan mereka dalam konteks lain  seperti "Gelas itu setengah penuh" akan menjadi versi  lain dibingkai dari "Gelas setengah kosong" dengan sekali berbeda arti dan lebih positif. Refreming juga akan membantu anda untuk melangkah keluar dari kotak dan untuk melihat hal-hal diluar kotak;dari perspektif berbeda.
  • Jangan berpikir Rutinitas
Reframe memberikan kemungkinan untuk mengubah arti dari sebuah situasi tugas ataupun masalah, yang secara umum mengubah pemikiran dari sudut pandang anda.

Trial And Error

Kemauan untuk mencoba hal-hal lain tidak hanya membutuhkan keberanian tetapi juga kesiapan batin untuk gagal dan membuat kesalahan. Setiap anda siap untuk mencari solusi dari semua masalah yang ada, anda memiliki kesempatan untuk menemukan cara dalam memecahkan apapun yang anda hadapi, namun jika anda tidak pernah mau mencoba maka anda sampai kapanpun tidak akan menemukan solusi, tidak pernah. 
Kesalahan adalah cara yang bagus untuk melihat sesuatu dari perspektif lain, mengakui kesalahan anda sebagai kesempatan anda dalam belajar dan anda membuat pendekatan kesalahan  itu positif. Anda mendapatkan pengalaman baru bertujuan untuk tidak mengulang kesalahan yang sama pada waktu berbeda.

Itulah secuil kata mengenai  "berpikir diluar kotak" yang akan menjadi pribadi saya sendiri dan masih akan terus menggali dan berusaha mengambil sudut pandang berbeda didunia kerja dan semoga bermanfaat buat pembaca.
Pengalaman tidak selalu hanya dalam lingkup pekerjaan saja seperti yang penulis alami entah apakah itu suatu bentuk pengalaman mengasikkan, menjengkelkan atau mengerikan saya pun bingung hehehe.... berikut kisah saya. 
Bermula saat saya ditugaskan bekerja di daerah Sumatra Selatan pada bulan November 2009 pada salah satu distrik yang akan di lakukan produksi di tahun 2010 dimana distrik tersebut memang sudah lebih 5 tahun  tidak ada operasional alias distrik tertidur hehehe, sarana utama transportasi ke distrik tersebut semula hanya dapat dilalui dengan transportasi air menggunakan speedboat dengan jarak tempuh 3-5 jam (pengaruh pasang surut) wajar saja kala itu disebut dengan distrik Nusa Kambangan canda kami, dimana tidak ada akses jalan darat dan memang dikelilingi oleh sungai-sungai denngan penghuninya predator si buaya muara kalo orang lokal biasa menyebut buaya katak terkenal dengan buaya agresif dan ganas.
Distrik sinilah yang mengukir sejarah pengalaman yang tak terlupakan selama saya bekerja di forestry, kejadian ini tepatnya pada awal tahun 2011 dimana saya bertemu dan dikunjungi oleh sang penguasa hutan "Harimau Sumatra" atau bisa kami di lokasi dengan sebutan "Datuk" , kegelisaan saat pengalaman bertatap muka dengan si Datuk face to face di alam liar rasa yang penasaran , ingin tahu, bercampur dengan rasa ngeri dan takut, tapi dengan tugas kerja yang berbaur dengan harimau kala itu hanya doa dan pasrah kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa semoga senantiasa kami teman-teman rekan kerja selalu dilindungi dan diberi keselamatan serta kelancaran dalam bekerja
Hasil bidikan dari foto amatir
tanpa sengaja melihat Si Raja Hujan
 dibalik semak belukar mengintip 
Singkat cerita berbaurnya binatang buas di lingkungan kerja menimbulkan rasa tidak aman buat karyawan maka melalui Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Sumatra Selatan bekerja sama dengan perusahaan melakukan relokasi atau memindahkan Si Raja Hutan  ke tempat yang lebih baik yang sesuai dengan habitatnya dan lebih aman dari jangkauan manusia pemburu, sesuai dengan PP no 7 tahun 1999 bahwa Harimau sumatra merupakan binatang yang dilindungi dan dijaga kelestariannya.

Merawat dan Menjaga Si Raja Hutan
Kesan yang masih teringat di waktu menunggu untuk di relokasi ke Taman Nasional Sembilang selama lebih dari 3 (tiga) bulan lebih menjaga dan berbaur "Si Raja Hutan" dengan nama "Si Putri" sebutan akrabnya, antara lain menjaga menu makannya yang kala itu 1 ekor kambing/babi hutan untuk setiap 2 hari sekali dan cemilannya ayam potong beberapa puluh ekor dan harus yang masih hidup. Harimau binatang yang buas ternyata rajin bersih-bersih tidak suka berkotor-kotor maka kamipun rutin memandikannya , raungan liarnya membuat hati berdesir walaupun  si Putri didalam kandang masih terasa aroma liarnya. Luar biasanya daya cium si Putri ini hingga bisa tau kedatangan kami walaupun saat itu jalan kaki menuju tempat Hotel Bintang 5 (Kadang)  saat kami masih jauh sekitar 100 meter mendekat dengan sambutan Aungan ...Aurgggggg... merinding deh pokoknya hehehe . 

Tempat sementara menunggu relokasi
Si Putri ini bak putri raja dilindungi dijaga, diperhatiin dilayani seperti bangsawan, dan tentunya memiliki dokter pribadi yang selalu mengontrol kondisi fisik dan psikis si Putri, dimana di buat senyaman mungkin tempat tinggal sementara dengan membuat kandang yang luas dan disekitarnya ditutupi plastik hitam tujuannya biar tidak nampak lalu lalang petugas jaga dan aktivitas di sekitar agar tidak "stress".





Akhirnya pada bulan Agustus 2011 kami melepas kepergian "Si Putri" untuk di relokasi ke Pulau Betet di kawasan Lindung dengan menggunakan helikopter, di akhir kata terucap buat si Putri =  jangan sampai jumpa lagi Putri wkkkkkk.
Seperti pada pemberitaan media kala itu mengenai pelepasan "Si Putri" oleh Menteri Kehutanan Bapak Zulkifli Hasan dan Bapak H Alex Noerdin Gubernur Sumsel silahkan dibaca :

Hasil vidio amatir tahun 2010 masih pake kamera VGA mohon dimaklumi bila kurang jelas, sepasang Raja Hutan bermain dan bercanda  di dekat lokasi kami bekerja yang berjarak sekitar 50 meter



Akhir kata berikut saya bagikan berdasarkan pengalaman dan training di lapangan tips jika bertemu dengan Harimau :

  1. Saat masuk hutan yang merupakan kawasannya adalah jangan pernah berjalan sendiri.
  2. Mempelajari satwa predator itu, Harimau selalu menerkam buruannya dari arah belakang jadi disarankan agar memakai topeng yang dipasang dibelakang kepala.
  3. Jika berpapasan langsung dengan harimau liar sebaiknya jangan menunjukkan ketakutan yang berlebihan dengan langsung melarikan diri dengan cara berlari, itu akan membuat harimau langsung mengejar karena kita dianggap buruan yang lemah, pada saat berhadapan jangan tunjukkan kita lemah  lebih baik dengan cara melangkah mundur perlahan selanjutnya mencari tempat yang aman tempat berlindung misalnya memanjat pohon yang tinggi.
Inilah ceritaku dan pengalaman  yang berkesan tak terlupakan selama berkecimpung di perusahaan Hutan Industri. Sampai jumpa lagi di cerita lainnya


Berawal dari mencoba membuat roti sendiri (ceritanya hoby baru selain memasak nasgor hehehe) ratusan resep pun sudah dikantongi dari kue bolu, Bika Ambon, black forest dan masih banyak lagi resep dari mbah google, untuk membuat kue kan dibutuhkan oven mulai deh searching oven listrik, lirik sana sini dari toko ke toko wah ada yang cocok setelah melihat kebutuhan watt ..... waduh puter haluan alias tidak jadi hehehehe , so akhirnya jalan-jalan ke pasar tradisional disitu saya nampak pengrajin pembuatan baking atau oven bakar/oven trangkring/oven kompor apapun itulah disebut yang pasti ga pake listrik langsung deh bungkus bawa pulang. mulailah saya penasaran untuk segera mencoba resep ini itu dan akhirnya lesu nengok hasilnya kalo gak gosong, kuenya buntet atau lembek pokoknya gak sempurna deh hasil akhirnya padahal sudah membuat adonan dan campuran sesuai resep bahkan sampai tata caranya step by step diikutin, akhirnya berhenti sejenak deh gak coba buat kue lagi tapi   mikir....apa yang gak suksesnya membuat kue karena saya memang orangnya sangat penasaran dan pantang mundur jika belum selesai.
Setelah istirahat satu bulan lebih nih ga bikin kue (takut gagal lagi bila dengan cara yang sama hehehe), suatu malam jalan-jalan ke Mega Mall Pontianak kebetulan mampir ke Ace Hardware disitu saya menemukan kumpulan pengukur suhu buat daging kue dll, kemudian saya baru terlintas dalam pemikiran saya mungkin gak sih gagalnya kue bisa gosong dan gak masak sempurna disebabkan tidak ada "termometer" pengukur suhu maklum oven bakar hihihi... singkat cerita bawa pulang salah satu termometer tersebut dan langsung dipasangkan di oven bakar di rumah.

Peralatan yang dibutuhkan yaitu :
1. TERMOMETER seperti pda gambar 1
Gambar 1













2. Peralatan yang dibutuhkan  ada bor + mata bor, obeng dan tang

Gambar 2

Setelah dirangkai langsung dipraktekkan untuk membuat adonan kue dan alhasil jadi  deh hehhehee, jadi selama ini buat kue gagal karena memanggang pake perasaan temperatur.



Hoby memasak atau membuat kue itu melatih kepekaan rasa yang paling dalam dan seni cita rasa, dan hasilnya buat sekeluarga tentunya menggunakan bahan yang terbaik dan bebas pengawet serta Hallal.

Kelebihan oven bakar ini untuk start up pemanasan oven gak begitu lama seperti oven listrik dan bahan bakar gas yang lebih hemat.

Filsafat Membuat Roti :
" Jangan pernah berpikir apakah rotimu akan jadi? apakah rotimu akan enak? tapi memasaklah sepenuh hati, karena perasaanmu akan tersalurkan ke masakanmu.... jika kamu ragu-ragu saat memasak, bisa dipastikan masakanmu tak akan sempurna.... "

Filsafat membuat roti bisa diaplikasikan juga ke dunia kerja "Jangan Ragu-ragu dalam melangkah" pakai rasa jiwa yang dituangkan dalam hasil dan prestasi yang nyata walau belum tentu sempurna, tetap terus mencoba dan jangan berandai-andai nanti hasilnya seperti apa.

Cukup sekian dulu sampai jumpa lagi dipembahasan selanjutnya, semoga bermanfaat buat pembaca budiman.

Dari Kisah real story yang sangat menginspirasi bagi saya, baca pelan2 sampai akhir ya .....


SI ROKERS YANG BENGAL 



Bangun Sugito Tukiman, adalah salah satu nama dari sekian juta penduduk negeri ini yang terhipnotis oleh musik rock (barat). Figur The Rolling Stones, dengan lead vocal-nya Mick Jagger, menjadi idola remaja yang lahir di kota Biak dan besar di kota Bandung ini. Bahkan aksi nekatnya di tahun 1967, memmembuat kota Bandung gempar, ketika dirinya yang mendapat cap “Siswa Bengal” termasuk salah satu siswa yang lulus dari SMA-nya, melakukan aksi tanpa busana sambil naik sepeda motor mengelilingi kota kembang tersebut. Kesukacitaannya dilampiaskan dengan gaya ala rocker, maklum, daftar kenakalannya lebih panjang dari daftar absen murid, sehingga ia tak yakin jika namanya akan tertulis di papan pengumuman seperti teman-temannya yang lulus (tempointeraktif.com).

Selepas SMA, di kota yang sama, Bangun Sugito Tukiman (vokal) bersama rekan-rekannya, Teuku Zulian Iskandar Madian (saxophone, gitar), Benny Likumahuwa (trombone, flute), Didiet Maruto (trumpet), Jimmie Manoppo (drum), dan Oetje F. Tekol (bas) mendirikan band yang bernama The Rollies. Di era 1970-an, The Rollies semakin eksis dan menunjukkan taringya sebagai grup band rock handal di tanah air. Belakangan, setelah sukses dengan beberapa hits yang sempat bertengger di belantika musik Indonesia, namanya pun berganti menjadi Gito Rollies. Waktu terus berjalan, anak tangga karir perlahan-lahan ditapaki satu demi satu. Sanjungan dan pujian, membuat dirinya telah merasa menjadi seorang Mick Jagger Indonesia, sosok yang dikagumi dan diidolakannya.

Pria yang sempat mengenyam kuliah dua tahun di Jurusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB), terus larut bersama kebesaran The Rollies. Aksi panggungnya mirip dengan sang idola, suara serak ala James Brown, bapak moyang soul dan funk, menjadikannya pusat perhatian. Kesuksesan di panggung telah mengantarkan diri dan kelompoknya di industri rekaman, pun mengantarkannya menjadi hedonis sejati.

“Tiap Jumat siang kami berangkat ke daerah Puncak Bogor untuk pesta miras dan narkoba,” Ungkap Gito dengan nada sesal

Di masa ketenarannya, pada awal tahun 1980, ia menjalin hubungan intim dengan putri seorang aktor dan komedian besar, Uci Bing Slamet, dan darinya dikaruniai seorang anak lalu berpisah setelahnya. Bahkan setelah menikah dengan perempuan impor, wanita keturunan Belanda, Michelle Van der Rest, tahun 1983, ia masih belum bisa melepaskan diri sepenuhnya dari pengaruh narkotika (AntaraNews).

Setelah bersolo karir, dia menelorkan sejumlah album solo, yakni Tuan Musik (1986), Permata Hitam/Sesuap Nasi (1987), Aku tetap Aku (1987), Air Api (1987) dan Tragedi Buah Apel (1987) dan Goyah (1987).

AWAL KESADARAN





Tahun 1995, atau tepat setelah 10 November, Sang Rocker baru benar-benar berhenti mengkonsumsi drugs dan alkohol, setelah mengalami sebuah peristiwa yang membuatnya shock lahir batin. Sepulang dari konser Hari Pahlawan di Surabaya, di bawah pengaruh narkoba, selama tiga hari ia mengalami fly, tak bisa makan dan tak bisa tidur, dan selama tiga hari itu semua kelakuannya di masa lalu seperti diputar di depan mata. “Saya takut sekali,” ujarnya seperti diungkap kepada koran Tempo. Namun yang paling membuatnya ciut justru menyangkut segala omongan yang pernah terlontar dari mulutnya. Fitnah dan gunjingan terhadap musisi lain, termasuk melakukan ghibah (membicarekan kejelekan orang lain).

Pengalaman tiga hari itulah yang menjadi titik balik dirinya untuk kembali kepada Allah. Khabar tentang kekuasaanNya, telah diwartakan ke segenap penjuru bumi kepada seluruh manusia, hanya saja tidak banyak orang yang menyadarinya, “Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?” (QS. Adz-Dzaariyaat, 51 : 20-21).

Jika seseorang memperhatikan tanda-tanda itu, dan Allah SWT telah membukakan jalan masuk untuk memahami, tentu tidaklah sulit. Dalam ayat lain, Allah berfirman, “Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kelalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kelalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Yunus, 10 : 23).

Bisa jadi peristiwa yang ia alami, karena Allah hendak mengabarkan hal itu kepadanya sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Di usia kepala empatnya, seorang Gito Rollies diingatkan Allah SWT melalui sebuah peristiwa spiritual yang membuatnya bergidik ketakukan. Nyalinya ciut, gemetar badannya, kekuatan musik cadas tak mampu menyangga hatinya yang terkoyak kala tanda-tandaNya telah diterima saat dirinya fly. Kesadaran bathinnya bergolak untuk bangkit dari masa-masa kelam yang telah mengotori jiwanya.

Sang Rocker kini dalam kesadaran awal setelah puluhan tahun terlelap bersama kesuksesan, polularitas, dan kenikmatan duniawi. “Saya harus hijrah, bukan ini tujuan saya dilahirkan ke muka bumi, tetapi ada tugas lain yang harus saya lakukan sebagai bekal pertemuan dengan Sang Pemilik jiwa ini,” ujar hati itu berkata lirih.

Hatinya telah terbuahi cintaNya yang tulus dan suci sehingga sang hati sejati berkata, “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yusuf, 12 : 53).

Sebelum merasakan ke-Mahaan Allah dalam dirinya, Bangun Sugito hidup dalam serba kecukupan. Bergelimang kemewahan, bergiat dalam kehidupan malam, bertemankan jarum neraka. Begitulah hari demi hari yang dilalui seolah pakaian yang tak pernah lepas dari badannya.

Bahagiakah hidup seperti itu? Mendatangkan ketenangankah semua itu? Sebuah pertanyaan yang belum terjawab, sebuah rasa yang belum pernah ada dan sebuah keinginan yang belum tercapai. Pada akhirnya semuanya hanya menghantarkannya ke alam risau, resah dan gelisah. Klimaks terjadi kala ia merayakan ulangtahunnya yang ke-50 pada 1997. Di situ, Gito mengundang seluruh karibnya untuk berpesta alkohol dan obat sepuasnya.

Dalam kerisauan panjang, beriring desah dan keluh kesah, daerah Puncak Bogor –Puncak dikenal sebagai tempat rekreasi di daerah Jawa Barat– selalu menjadi tempat menumpahkan penat, mengubur kegundahan yang membuncah. Wal hasil bukan ketenangan yang didapat bahkan gelisah itu makin menjadi. Namun dari daerah inilah benih hidayah itu mulai mekar membesar. Puncak menjadi tempat bersejarah, tempat solusi menjawab segala kerisauan.

Saat itu hari Jumat siang. Pria dengan rambut awut-awutan ini masih memegang botol miras, duduk di tempat yang tinggi sambil sesekali memandang ke arah bawah. Pandangannya tertuju kepada beberapa warga desa yang banyak menuju mesjid, hatinyapun bergetar, kerisauanpun kembali mengusik hati. Mereka dengan kesahajaan bisa menemukan kebahagiaan. Apakah di Masjid ada kebahagiaan?!” Pertanyaan itu selalu mengusik Gito.
Sungguh pemandangan indah di hari Jumat itu, memberi arti tersendiri bagi kehidupan Gito Rollies. Sulit dibedakan keterusikan karena sekedar ingin tahu atau ini adalah awal Allah membukakan hatinya bagi pintu tobat.

Dicobanya untuk mendekati Masjid itu, subhanallah, seperti ada magnit yang memendekkan langkahnya untuk tiba. Mungkin di sana ada kebahagiaan. Terlihatlah sebuah pemandangan yang meluluhlantakan kegelisahannya selama ini. “Rasanya seluruh otakku tiba-tiba dipenuhi oleh kekaguman. Dan entah kenapa, aku seperti mendapatkan ketenangan melihat orang-orang ruku, sujud dalam kekhusuan,”

“Bukankah apa yang kulakukan selama ini untuk mendapatkan ketenangan, tapi kenapa tidak? Ya, aku telah bergelut dengan kesalahan dan tetek bengeknya yang semuanya adalah dosa. Benarkah Allah tidak akan mengampuni dosaku? buat apa aku hidup jika jelas-jelas bergelimang dalam ketidakbahagiaan.” Pikiran itu terus bergelayut seakan haus jawaban.

“Malam itu aku benar-benar tidak dapat memejamkan mata. Aku gelisah sekali. Ya, ternyata aku yang selama ini urekan, permisive ternyata masih takut dengan dosa dan neraka. Berhari-hari aku mengalami kegelisahan yang luar biasa. Hingga suatu malam, di saat kegelisahanku mencapai “puncaknya”, aku memutuskan untuk memulai hidup baru. “Selama hidupku, baru kali ini aku diliputi suatu perasaan yang belum pernah aku rasakan semenjak mulai memasuki dunia selebritis. Maka, aku pun segera berwudlu dan melakukan shalat. Ketika itu, untuk pertama kalinya pula aku merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Dan sejak hari itu, aku memutuskan untuk tekun memperdalam agama sekalipun masih banyak sekali tawaran-tawaran menggiurkan yang disodorkan kepadaku atau pun beragam ejekan dari sebagian orang. Aku pun melaksanakan haji seraya berdiri dan menangis di hadapan ka’bah memohon kepada Allah kiranya mengampuni dosa-dosa yang telah aku lakukan pada hari-hari hitamku.”

Ketika mentari terbit, Gito langsung mengajak istrinya untuk pergi ke Bandung, menjenguk sang ibunda. Di sana, ia mengutarakan niatnya untuk tobat yang disambut tangis haru sang ibu. Sejak saat itu, Gito resmi meninggalkan dunia kelam. Satu yang disyukuri Gito adalah, dukungan dan kesabaran sang istri, Michelle, yang tak pantang habis.

“Saat aku sudah belajar agama, aku tidak berupaya menyuruhnya shalat. Ia tiba-tiba belajar shalat sendiri, begitu juga anak-anak. Suatu hari, ketika aku pulang, tiba-tiba aku mendapatinya tengah mematut diri di depan kaca sambil mengenakan jilbab. Padahal aku tidak pernah menyuruhnya. Subhanallah, istriku memang yang terbaik yang pernah diberikan Allah,” kata ayah dari empat putra ini

Tobatnya Gito juga disyukuri oleh sang mertua, warga negara Belanda yang berimigrasi ke Kanada. Meski berbeda keyakinan, ibu mertuanya justru senang dengan perubahan yang dialami Gito. “Kata beliau, aku jadi lebih kalem ketimbang dulu, meski sekarang pakai jenggot segala. Bahkan aku jadi menantu favoritnya lho,” tuturnya sambil terkekeh. “Mengapa Allah memberikan hidayah kepada diriku yang kerdil ini? Mengapa Allah menciptakan makhluk yang penuh dosa ini?”

Gito mengaku harus merenung lama untuk menemukan jawaban itu. Setelah dia menjalankan shalat dan menunaikan haji, jawaban itu baru mampir di benak dan pikirannya. “Ternyata, Allah menciptakanku untuk menjadi manusia baik. Semula mengikuti idolaku, Mick Jagger. Aku menjadi penyanyi dan rekaman lalu mendapat honor. Tapi itu bukan kebahagiaan sepenuhnya membuatku.”

“Mick Jagger itu dulu menjadi idolaku. Ikut mabok, main cewek, dan seabrek dunia kelam lain. Tapi sekarang aku mengidolakan Nabi. Dan sekarang, aku menemukan nikmat yang tiada tara.” Kalimat itu meluncur dengan lugas dari Gito Rollies, artis ndugal yang kini memilih ke pintu pertobatan. Penampilan Gito tak lagi urekan dengan rambut awut-awutan dan celana jin belel. Bukan pula pelantun lagu-lagu cadas yang berjingkrak-jingkrak tidak keruan. “Aku sudah mendapatkan banyak hal di dunia ini. Sekarang saatnya mengumpulkan amal untuk persiapan menghadapi hari akhir ,” katanya ketika memberi testimoni tentang perubahan dalam hidupnya.

Setelah mengalami pengalaman rohani, dirinya mulai banyak bergaul dengan kalangan ulama, mengaji, serta mempelajari Al-Qur’an dan Hadits secara mendalam. Perlahan-lahan Allah SWT tanamkan pemahaman arti hidup sebenarnya. Sang Gito Rollies merasa telah menemukan hujjah yang mendasari hidupnya. “Dulu saya suka Mick Jagger, saya bahagia kalau populer. Ibaratnya, dulu tuhan saya adalah popularibeg. Nabi saya adalah para idola saya, dan rocker-rocker luar negeri, sekarang saya begitu mencintai Nabi Muhammad SAW dan ajaran-Nya,” ujarnya.



ALLAH MAHA BESAR, demikian kira-kira satu ungkapan yang cocok dialamatkan kepada legenda musik rock Indonesia tersebut. Ketika Gito memutuskan berputar haluan 180 derajat dari dunia rocker yang hingar bingar menuju kehidupan Islami yang sarat dengan dakwah, banyak sahabat yang kaget, seolah tak percaya. Apalagi bagi sahabat yang sangat mengenal Gito, rasa-rasanya “mustahil” ia berubah seperti itu. Dengan kata lain, apa yang dilakukan Gito ketika itu adalah “aneh bin ajaib”. Apalagi jika membandingkan gaya hidup dan penampilan Gito dulu yang “compang-camping” ala rocker, berubah menjadi seorang yang sangat Islami. Bahkan pakaian sehari-harinya pun bukan celana jins robek lagi, melainkan pakaian gamis lengkap dengan peci, layaknya umat Islam.






DAKWAH DAN TABLIGH

Tidak ada yang tidak mungkin selain mengecat langit! Demikian kira-kira perumpamaan yang sedikit nyeleneh untuk mengungkapkan fenomena hijrahnya Gito Rollies ke dunia dakwah. Sejak 1997 ia mulai menapaki “karir” dalam dunia karkun Jamaah Tabligh (pekerja dakwah yang rela mengorbankan harta dan kehidupan dunia semata-mata untuk berdakwah di jalan Allah). Selama rentang waktu 1997-Februari 2008 ini, Gito telah malang melintang keliling Indonesia untuk menyebarkan dakwah kepada umat Islam. Berpindah dari mesjid satu ke mesjid lainnya.

”Awalnya, saya hanya melihat orang-orang yang pergi ke masjid dan belum menunaikan shalat, meskipun saya beragama Islam. Selanjutnya saya beranikan diri masuk ke rumah Allah itu. Wah, kali pertama rasanya malu sekali dan menakutkan tempat itu. Lama-lama Allah berkenan memberikan hidayah kepada saya,” ungkap Gito semasa hidup. Hal itu ia ungkapkan seraya mengenang awal mula kembali ke jalan Allah. (dikutip dari suaramerdeka.com. Berita Edisi 17 April 2004. Diakses Sabtu, 01 Maret 2008)

Khuruj fi Sabilillah (pergi ke luar rumah/kampung halaman) semata-mata untuk senantiasa memperbaiki iman dan ketakwaan bagi dirinya sendiri dan seluruh umat, diputuskan Gito sebagai jalan hidup. Seorang artis ibukota dalam salah satu siaran televisi Nasional mengungkapkan suatu pernyatan Gito yang mengharukan sekaligus membahagiakan, “Gito dulu pernah berkata kepada saya, bahwa ia ingin mati di panggung sebagai seorang rocker. Tapi suatu saat ia justru berubah pikiran. Gito bilang ia ingin mati di panggung, tapi bukan sebagai rocker melainkan saat berdakwah,” ungkapnya dengan nada haru dan berlinang air mata, seraya menjelaskan bahwa keinginan Gito tersebut dikabulkan Allah lewat jalan lain, yaitu Gito meninggal sesampainya di Jakarta setelah beberapa hari melaksanakan dakwah khuruj fi sabilillah di Padang, Sumatera Barat.

Demikian pula Da’i kondang Arifin Ilham, kepada wartawan, sembari tak kuasa menahan air mata, ia mengungkapkan bahwa Gito Rollies adalah teladan bagi umat. Ia juga mengungkapkan semasa hidup Gito telah berjuang di jalan Allah dengan membawa misi dakwah, meskipun penyakit yang diderita Gito cukup berat.

Luar biasa memang sosok Gito, penyakit nan ganas, kanker kelenjar getah bening yang telah ia derita sejak beberapa tahun lalu (ia bahkan pernah dirawat di Singapura), tidak menyurutkan semangat dakwahnya. Bahkan, dengan berkursi roda, ia tetap semangat mengumbar dakwah dari mesjid ke mesjid.

BERDAKWAH DIKALANGAN ARTIS



Toh, meski sudah berada di jalan Allah, Gito tak pernah merasa dirinya yang paling benar. Ia selalu menolak jika disebut kyai, atau diminta untuk berceramah. Menurutnya, ia hanyalah orang yang masih terus belajar agama. Apapun yang diucapkannya di depan umum adalah upayanya berbagi cerita.
Bahkan, Gito masih merasa belum cukup bertobat hingga akhir hayatnya. Tak pernah sekalipun ia merasa dosa-dosanya telah terhapuskan. Dalam suatu pengajian ia sempat bertanya kepada ustadz yang berceramah, apakah dosa-dosanya di masa lalu bisa berkurang dengan perbuatannya saat ini.
Ia pun berdakwah di kalangan artis, baik penyanyi maupun bintang film. Allah seolah telah mengirim seorang utusan dari kalangan mereka sendiri, komunibeg yang sangat rentan terhadap segala bentuk kemaksiatan, seperti minuman keras, narkoba, bahkan seks bebas. Profesinya sebagai artis didayagunakan untuk syi’ar agama Allah, mengajak mereka dengan cinta kasih, tidak pernah memaksa, bahkan tidak merasa dirinya paling baik dan paling benar. Baginya, teladan lebih utama dari sekedar retorika religi belaka.
Penbeg musik dengan beberapa kelompok band muda terus dijalani. Bedanya, penbeg kali ini tanpa alkohol dan drugs serta menyelipkan syi’ar Islam di setiap penampilannya. Juga di balik layar lebar, film-film bertema religius sanggup dilakoni dengan satu semangat, yaitu menggemakan ajaranNya yang dibawa oleh Baginda Rasulullah. “Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata) : Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain dariNya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepadaNya).” (QS. Al-Mu’minuun, 23 : 32).

Beberapa tahun belakangan, orang mulai memanggilnya Ustadz Gito, meski ia menolak panggilan itu. Banyak kalangan artis yang tersadarkan setelah menyimak penuturan pengalaman hidupnya. Teladan dan ucapannya yang lemah lembut membuat semakin banyak orang yang simpatik dengan isi dakwah, syi’ar yang diangkat dari pengalaman pribadinya. Ia pun sempat mendaur ulang album lawasnya, Cinta yang Tulus, bukan lagi tema cinta antara sepasang manusia tetapi antara makhluk dan Khalik.
Kini Kang Gito telah berubah, masa lalu memang tidak mungkin terhapus dari diary-nya, dan akan menjadi catatan sejarah panjang. Tetapi itulah kehidupan, segalanya belum titik, tapi masih koma. Dan baru mencapai titik bila ajal menjemput. Jalan hidupnya mengingatkan kita pada sosok Cat Stevens yang pernah tersandung sebuah kejadian luar biasa, lanbeg banting setir ke arah tidak terduga setelah selamat dari gulungan ombak besar di pantai Hawaii. Cat Stevens meninggalkan agama lamanya dan dunia yang memungkinkan segalanya kecuali spiritualibeg. Ia pun berganti agama dan namanya dengan jati diri yang baru, yaitu Yusuf Islam. Gito Rollies tidak perlu ganti nama, namun dirinya bermetamorforsis menjadi hambaNya yang memahami tujuan hidupnya serta berusaha menjadi bermanfaat bagi orang lain walaupun harus berceramah di abeg kursi roda dan melawan penyakit kanker getah benih yang menderanya sejak 2005.



WAFAT DENGAN TERSENYUM

Perjalanannya terhenti pada pukul 18.45 WIB, Kamis (28/02), setelah Sang Rocker menghembuskan nafasnya yang terakhir. “Beliau meninggal setelah melakukan shalat Maghrib dan melakukan do’a terakhir,” ujar rekan artis yang turut melayatnya. Dua belas tahun lebih di sisa usianya dihabiskan untuk melayani dan mengajak orang lain melakukan kebaikan. Sakitnya tidak begitu dirasakan, bahkan pada akhirnya beliau nikmati sebagai peluntur sisa-sisa kekotoran dirinya dan menjadi musabab kematiannya.
Ia tersenyum saat Sang Malaikat maut mengepakkan sayapnya dan hadir di hadapannya untuk mencabut nyawa sang Rocker. Ikhlas menerima takdirNya, melepaskan segala bentuk atribut keduniawian. Kekelaman hidup terbayar tunai dengan amal perbuatan, dan senyum itu semakin menyeringai di wajahnya kala sang Malaikat perlahan-lahan mengambil ruh milikNya. Sehingga beliau masih mempunyai waktu untuk melafalkan lafadz tauhid. Dan sang Rocker pun meninggalkan dunia fana ini dengan rasa puas dan merasa tenang. “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hambaKu, dan masuklah ke dalam surgaKu.” (QS. Al-Fajr, 89 : 27-30).
Insya Allah, beliau meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. Mudah-mudahan peristiwa ini memotivasi kita semua untuk bisa berbuat sebaik-baiknya, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kita di sisa umur yang tidak lama lagi. Tiada pernah terucap kata putus asa, karena Dia pasti akan mengampuni segala kesalahan dan dosa-dosa hamba-hambaNya, karena Kasih SayangNya bak Samudera Tak Bertepi. Semoga kita termasuk orang-orang yang berakhir hidup dengan jiwa yang muthmainnah, sebagaimana mereka yang terpilih.

Gito meningalkan seorang isteri bernama Michelle dan lima anak, yakni Galih Permadi, Bintang Ramadhan, Bayu Wirokarma, dan Puja Antar Bangsa.
Sebaik-baik usia tiap orang adalah pada penghujungnya. Dan ketahuilah, bagi kita, ujung-ujung usia akan selamanya menjadi misteri, karena seringkali di sanalah Allah memberikan kesudahan yang indah dari perjalanan taubat hamba-Nya.


karya Cinta yang tulus :  https://youtu.be/0uyKXtn53YQ  




Dari berbagai sumber