Join This Site
Halo sobat semua, akhirnya kembali lagi saya bisa menuangkan kata-kata di blog ini setelah sekian waktu lamanya berkutat dengan padatnya pekerjaan, pada saat ini saya ingin bercerita tentang suatu keinginan antara si anak dan si Ibunya, dimana anak lelaki saya menginginkan sebuah aquarium dengan ikan didalamnya dan mamanya pengen sebuah lemari sepatu yang luas dan minimalis. Dua keinginan yang berbeda dan wajib dipenuhi keluarlah ide menggabungkan lemari sepatu sekaligus menjadi meja aquarium, tau kenapa saya mencoba mencari di toko meubel nanya sana sini dan hasilnya memang tidak ada perabotan yang saya maksud, yah.... pupus deh harapan membawa pulang hari itu  barang yang dimaksud, dicuaca panas khatulistiwa membuat kerongkongan ini kering maka mampirlah disebuah kedai kelapa muda..... setelah seteguh tiga teguk..... aha..... dapat ide yaitu membuat sendiri meja sepatu sekaligus menjadi  meja aquarium, tanpa pikir panjang langsung menuju toko bangunan untuk membeli bahan yang dibutuhkan antara lain :
  1. Kayu  kelas 2(dua) ukuran 4/5 sebanyak 3 batang seharga @ Rp 26.000 x 3 = Rp 78.000
  2. Playwood/triplek setebal 6 mm sebanyak 1 lembar seharga Rp 109.000
  3. Gagang daun pintu sebanyak 1 pasang seharga Rp 18.000
Jadi total modal yang dibutuhkan Rp 205.000

Sesampainya di rumah dengan material mentah tersebut jadi bingung dengan material ini berapa ukuran yang dibutuhkan, jadi kebalik semua deh orang biasanya mengukur kebutuhan berapa dan baru belanja material.... hahaha namanya spontanitas  but its OK, dengan bahan yang ada maka tercipta ukuran L 40 cm x P 80 cm x T 60 cm.

Bahan-bahan yang dibutuhkan :
  1. Alat ketam kayu untuk menghaluskan kayu
  2. Obeng +/-
  3. Gergaji potong
  4. Mesin Bor + mata bor
  5. Penggaris besi siku L
  6. Pensil
  7. Palu /hammer , dan yang paling penting
  8. Niat yang tulus dari dalam hati hehehehehe
Langsung dimulai eksekusinya dimulai dari menghaluskan 3 batang kayu sebagai rangkanya dan dipotong sesuai dengan ukuran, dalam proses pembuatan rangka saya tidak menggunakan paku besi tetapi dengan menggantinya menjadi paku kayu/pasak (maklum lupa beli paku wkkk...) cara membuat paku pasak bisa di baca di cerita selanjutnya. Kayu yang sudah dipotong dengan ukuran 40 x 80 maka kita rangkai dengan dibantu bor untuk menancapkan paku pasak tersebut maka jadilah kerangka yang kokoh seperti Gambar dibawah ini .
Kerangka Lemari Spatu
Langkah selanjutnya dengan membuat dinding untuk menutupi kerangka kayu tersebut dengan bahan playwood/triplek yang dipotong sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan, hasilnya seperti pada gambar dibawah ini .
Pelapisan kerangka kayu dengan Triplek
Nah.... sudah 80% proses pembuatan lemari spatu, 20%nya tinggal membuat pintu dan proses pengecatan, selanjutnya finishingnya dibutuhkan material :
  1. Semen putih 1 kg
  2. Cat minyak avian kecil warna putih dan biru
  3. Lem Kayu
  4. Secrap
  5. Kuas1 buah , dan
  6. Amplas halus 2 lembar
Proses finishing dimulai dengan pendempulan permukaan playwood tujuannhya selain untuk merapikan dan menghaluskan permukaan juga sebahai pelapis dasar permukaan agar cat tidak terserap ke dalam kayu, yaitu dengan melarutkan semen putih dengan air secukupnya ditambah dengan lem kayu Fox tujuannya dikasih lem supaya semen putih dapat melekat erat di kayu, setelah kering baru dihaluskan dengan amplas dan baru pekerjaan akhir dengan pengecatan setelah di cat cukup diangin-anginkan sampai kering, sehingga penampakannya seperti gambar berikut
Lemari Sepatu
Sedikit gembira bisa merampungkan sampai tahap ini, ops...... ini belum selesai kawan nah langkah terakhir yaitu pembuatan aquarium dengan ukuran sama dengan lemari sepatu yaitu L 40 x P 80 x T 50 cm, bahan yang dibutuhkan sampai selesai dengan material kaca dan list aluminium dll dengan total biaya Rp 350.000 , maka hasilnya seperti pada gambar di bawah ini :
LEMARI SEPATU + AQUARIUM
Tersungging senyuman bahagia akhirnya bisa juga merampungkan pekerjaan rumah ini, dengan sedikit tambahan pernak pernik dll maka jadilah seperti dibawah ini
Hand Made by Teguh
Kali ini bukan hanya aku saja yang dapat tersenyum indah, nampak juga senyum kebahagiaan dari dear my son and my wife, so pasti rasa di hati ini selain kepuasan bisa menghasilkan karya yang nyata juga kebahagiaan yang tidak bisa terucap dengan kata-kata.... kata orang bijak "kebahagiaan tidak harus mahal "

Ok sampai disini dulu dan lain waktu jumpa lagi di catatanku selanjutnya bagi yang membacanya semoga mendapatkan kebahagiaan yang terindah dari yang terkasih, serta tak lupa terima kasih atas kunjungnya.

0 komentar: