Join This Site
Musim panas sudah mulai tiba, beberapa titik hotspot di beberapa daerah mulai nampak. Sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran sudah disiapkan, seperti Tenaga Regu Pemadam Kebakaran (RPK), pengembangan Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dan masih banyak lagi tindakan preventif perusahaan kehutanan dalam menjaga wilayahnya.
Kondisi kebakaran hutan bisa terjadi di pinggir jalan, ditengah hutan atau bahkan diujung batas konsesi, selama areal bisa terjangkau tim RPK akan dengan mudah menjinakkannya. Kalimantan Timur kondisi areal dry land/tanah kering dimana bila musim kemarau embung-embung air debitnya sangat terbatas apalagi bila kejadiannya berada di perbukitan yang jauh dari sumber air yang sudah disediakan, selain itu juga proses mobilisasi water tank ke lokasi kejadian di tambah lagi kejadian diluar jangkauan titik water tank, tentunya banyak memakan waktu yang terbuang dan berapa banyak kerugian dari dampak kehilangan waktu.

INOVASI

Dengan mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan dan unit reaksi cepat, penulis memiliki sebuah gagasan ide dengan menggunakan tren terkini yaitu Bomber drone 

Alat yang dibutuhkan untuk FIREFIGHTER 
1. Drone dengan kekuatan daya angkut 
2. Bola Pemadam Api
3. Operator

Firefighter Bomber Drone adalah drone tanpa awak yang dikendalikan melalui jarak jauh dilengkapi dengan beberapa bola pemadam api /Fire Extinguisher Ball menuju ke titik pusat kebakaran.

Ilustrasi I : vidio dibawah ini dimana bom pemadam api di pasang pada drone menuju titik kejadian.


Ilustrasi II : Bom pemadam api ciptaan Kilburn dapat diluncurkan menggunakan drone, seperti pada vidio dibawah ini



Firefighter Bomber Drone bagian dari inovasi dalam upaya menjaga hutan lestasi dan berkelanjutan, inovasi ini memungkinkan di aplikasikan di Kalimantan Timur untuk wilayah darat dan tidak recomended untuk wet land/rawa/gambut. 

Sobat reader semua terima kasih sudah singgah di catatan sederhana ini, semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa goresan kata di kolom Saran dan kritik atau di kolom komentar.

*)Dalam pengembangan




0 komentar: